Sejarah Perjudian Bola di Indonesia telah mencatat perjalanan panjang sejak dulu hingga sekarang. Dari pertandingan-pertandingan lokal hingga ajang internasional, perjudian bola telah menjadi bagian tak terpisahkan dari budaya sepakbola di Indonesia.
Menurut pakar sejarah perjudian, Bambang Surya, “Perjudian bola telah ada sejak zaman kolonial Belanda di Indonesia. Pada awalnya, perjudian bola dilakukan secara sembunyi-sembunyi dan hanya melibatkan sejumlah kecil orang. Namun seiring berjalannya waktu, praktik perjudian bola semakin berkembang dan menjadi fenomena yang sulit untuk dihindari.”
Sejarah perjudian bola di Indonesia juga mencatat bahwa pada tahun 1980-an, praktik perjudian ini mulai merambah ke ranah online. Hal ini membuat perjudian bola semakin mudah diakses oleh masyarakat luas. Namun, hal ini juga menimbulkan berbagai masalah baru terkait dengan penyalahgunaan dan kecurangan dalam dunia perjudian.
Menurut penelitian terbaru yang dilakukan oleh Institut Perjudian Indonesia, sekitar 70% masyarakat Indonesia pernah atau masih terlibat dalam praktik perjudian bola. Hal ini menunjukkan betapa besar pengaruh dan popularitas perjudian bola di Indonesia.
Meskipun perjudian bola di Indonesia masih dilarang secara resmi, namun praktik ini tetap terus berlangsung di berbagai tingkatan, mulai dari taruhan kecil antar teman hingga taruhan besar dalam ajang-ajang besar seperti Piala Dunia.
Sejarah perjudian bola di Indonesia mengajarkan kepada kita bahwa fenomena ini tidaklah bisa dipisahkan dari budaya sepakbola tanah air. Meskipun kontroversial, perjudian bola tetap menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam dunia sepakbola Indonesia.